Sebuah bacaan pada umumnya dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Fiksi
2. Nonfiksi
1.Tulisan Fiksi biasanya ditandai dengan imajinasi, khayalan tidak berdasar kisah nyata yang dituliskan penulisnya. Tulisan fiksi yang baik idealnya membuat pembaca seolah masuk dalam imajinasi penulisnya. Contoh tulisan termasuk bentuk fiksi : puisi, cerpen, novel dan lainnya
Apakah tulisan fiksi bisa mengkat dari kisah nyata ? Iya bisa saja, tetapi tulisan akan mendapatkan tambahan atau perubahan tertentu untuk memperindah jalan cerita. Sehingga unsur sifat faktualnya menjadi hilang atau tidak terlihat.
Dari segi bahasa, tulisan fiksi ada beragam kiasan, majas dan pemilihan diksi pun dipertimbangkan agar indah. Berdasarkan sumbernya dalam menulis fiksi tidak harus melakukan riset atau telaah pustaka, cukup tulis saja tanpa bingung referensi atau teknik kutipan.
Sifat tulisannya jelas bersifat fiktif, rekaan, khayalan atau imajinasi. Bentuk tulisan fiksi berupa cerita buatan. penggunaan gaya bahasa pada karangan ini adalah konotatif atau dilebih – lebihkan agar pembacanya memiliki emosi terhadap cerita tersebut.
-
Tulisan Nonfiksi. Tulisan ini dibuat berdasarkan data, fakta, bersumber dari beragam referensi termasuk fenomena kehidupan yang terjadi. Beberapa contoh tulisan nonfiksi di antaranya; berita, esai, makalah, skripsi, jurnal dan lainnya.