Pengaruh Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan

 

          Pada masa sekarang, belajar online merupakan rutinitas kita sebagai seorang pelajar di masa pandemi, seperti yang terjadi saat ini. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk memutus penyebaran virus Covid-19 ini, agar sektor pendidikan dan juga sektor-sektor lainnya dapat berjalan seperti dulu lagi.

Awal mula kemunculan Covid-19 ini pertama kali muncul di kota Wuhan, atau lebih tepatnya di pasar hewan kota Wuhan, China pada tahun 2019 yang lalu. Di Indonesia sendiri, kasus Covid-19 pertama kali diumumkan oleh pemerintah pada bulan maret 2020 sebanyak dua kasus pasien positif Covid-19. Saat setelah diumumkannya kasus positif Covid-19, pemerintah langsung mengambil kebijakan untuk melaksanakan social distancing atau pembatasan sosial selama dua minggu untuk mencegah proses penyebaran Covid-19. Namun, ternyata kebijakan tersebut tidak cukup efektif untuk menghentikan proses penyebaran virus ini.

Sejak kemunculan pertama kalinya, Covid-19 telah menyebabkan dampak yang begitu besar dalam berbagai sektor. Selain itu, virus ini juga mempengaruhi kehidupan sosial di berbagai negara yang ada di dunia. Hal ini tentunya membuat segala aktivitas yang biasa kita lakukan harus dikerjakan dari rumah. Dampak tersebut juga kita rasakan sebagai seorang pelajar, karena dengan kondisi yang saat ini terjadi mengharuskan kita untuk belajar secara online di rumah masing-masing.

Belajar secara online ini tentunya mengharuskan kita untuk mempunyai perangkat seperti Hp ataupun Laptop, serta memiliki kuota internet agar proses pembelajaran dapat berjalan lancar. Akan tetapi, bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil dan juga berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi yang rendah pasti akan merasa kesulitan untuk bisa mengikuti pembelajaran secara online tersebut. Hal ini tentunya menjadi permasalahan baru yang harus segera ditindak lanjuti oleh pemerintah, agar mereka tetap bisa mengikuti proses pembelajaran dengan aman dan nyaman.

Upaya-upaya yang telah pemerintah lakukan untuk saat ini, antara lain berupa bantuan kuota gratis untuk pelajar, mahasiswa, dan guru serta bantuan dana untuk membantu mereka yang kondisi ekonominya rendah. Akan tetapi, meskipun mempunyai Hp atau Laptop dan juga kuota internet, mereka harus menghadapi kendala baru berupa gangguan sinyal, khusunya bagi yang tinggal di daerah terpencil. Sinyal internet juga merupakan kendala yang harus dihadapi, karena tanpa ada internet meskipun memiliki Hp dan kuota kita tetap akan kesulitan untuk mengikuti pembelajaran.

Selain itu, para wali murid tingkat TK dan SD juga merasa kalau beban mereka jadi bertambah selama pandemi ini, karena selain harus bekerja, mereka juga perlu untuk mendampingi proses belajar putra-putrinya selama belajar di rumah. Tidak hanya murid dan wali murid saja, seorang pengajar pun perlu yang namanya adaptasi untuk bisa membuat proses belajar yang baik dengan memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran untuk para murid-muridnya.

Namun, seiring dengan berjalannya waktu, kita jadi bisa beradaptasi dengan keadaan dan menerima upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam proses menghentikan penyebaran Covid-19 agar keadaan bisa normal kembali. Sebab, dengan cara inilah yang bisa kita lakukan bersama saat ini dan semoga semua aktivitas dapat berjalan lancar seperti dulu.

Saya sendiri sebagai seorang pelajar juga sudah bisa beradaptasi dengan pembelajaran online ini. Meskipun terkadang saya merasa malas, kurang memahami materi yang diberikan, dan merasa kalau tugas yang diberikan terlalu banyak, tetapi yang dapat saya lakukan saat ini adalah menjalaninya dengan penuh senyuman.

Meskipun demikian, pandemi Covid-19 ini bukanlah sebuah rintangan untuk menghambat proses belajar kita. Selain itu, kita juga dapat mempelajari hal-hal baru, melatih kemampuan kita, dan juga bisa memiliki waktu kebersamaan yang banyak dengan keluarga selama masa pandemi ini.

 

Kukhairi

Brebes, 2 September 2021

***

Daftar Pustaka :

Azizah, Khadijah Nur. 2020. “Kronologi 2 Pasien Pertama Virus Corona COVID-19 di Indonesia.” https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4922758/kronologi-2-pasien-pertama-virus-corona-covid-19-di-indonesia, 03 Maret.

Yasmin, Puti. 2020. “Asal Usul Virus Corona Berasal, dari Mana Sebenarnya?” https://www.google.com/amp/s/news.detik.com/berita/d-4966701/asal-usul-virus-corona-berasal-dari-mana-sebenarnya/amp, 06 April.

***

 

Kukhairi, lahir pada tanggal 06 Maret 2005 di Brebes, Jawa Tengah. Tercatat sebagai siswa SMAN 1 Banjarharjo. Penulis baru saja terjun pada dunia kepenulisan tahun 2020 dan telah mengikuti beberapa event nulis bareng dan juga kelas kepenulisan. Jejak bisa ditemukan di akun instagram @kukhairi_ dan akun twitter @kkhri012.
sumber gambar : https://id.pinterest.com/pin/909727193449508744/