Puisi-puisi karya anggota omah karya Indonesia, puisi ini spesial sebagai bentuk perjuangan hidup dan merawat bumi.

JALAN JIWA

By: Peppy Hadsan

Bagaimana mungkin seorang wanita
Yang benar-benar luar biasa
Terlahir untuk menorehkan cerita
Bahkan pikirannya melampaui masa
Pembuka pintu pilihan kecerdasan
Sementara para pria sang penguasa
Berdiri menghadang dengan sejuta senjata
Sadarlah…
Kita adalah khalifah di dunia
Yang seharusnya menjaga anugrahnya
Bumi yang menua
Merana karena didera keserakahan
Menangis nyaring dengan lengkingan suara
Dari gunung-gunung yang dirajam
Dan lautan yang dinodai
Sampai kapankah bisa dimengerti
Bahwa kita sedang membunuhi diri sendiri
Kelak..
Di manakah kita akan menempatkan
Kehidupan insani tanpa tempat berpijak..?
(Bandung, April 2019)

Lanjut Perjuangan

Karya : Nur Sheila Agustin
Langkahnya kecil namun tegas
Membekas dibumi terkenang dihati
Tekadnya kuat penuh mimpi
Harapannya wanita melakukan emansipasi
Gugur daun jatuh kebumi
Tersadar daku tiada abadi
Hati tergugas mengingat kartini
Ibu pertiwi bangsaku ini
Lalu semesta menjadi saksi
Pada harapan yang tak pernah mati
Berharap kaum bebas tertindas
Menghirup angin penuh bebas
Namun perjuangan belum usai
Generasi masa depan terancam
Melihat bumi yang memprihatinkan
Jadi sasaran tangan-tangan hitam
Inilah perjuanganku
Lanjutan dri perjuanganmu
Ibu kartini yang kuteladani