IT’S YOU
Ofa Senja
“Aku dan kamu diciptakan untuk saling berbagi afeksi tanpa harus menjadi kita.”
***
Berimajinasi bermain hujan bersama sang incaran adalah suatu hal yang sangat menggembirakan hati. Andai kata ada rindu, maka tumpah ‘lah rasa itu bersama guyuran hujan yang derasnya bukan main. Andai kata ada cinta, maka tersampaikan ‘lah semuanya bersama teriakan bumi, yaitu sambaran petir. Dan andai kata ada benci, maka lenyap ‘lah seisi alam semesta. Seakan-akan kehidupan buana sudah tidak ada lagi bagi mereka.
Ya, mereka. Mereka Arfy dan Shafira yang sedang aktif bermain kucing-kucingan dibawah hujan. Untung saja, para pengendara telah memutuskan untuk berhenti mengarungi jalanan hingga membuat kedua sejoli itu bebas bermain tanpa ada rasa waswas.
Keduanya tertawa bersama, berteriak bersama, bahkan juga menghela napas secara bersamaan. Meninggalkan suatu kebahagiaan yang akan abadi dalam hati maupun memori. Jika ada penyakit amnesia pun, maka keganasannya akan terkalahkan oleh sebuah kekuatan cinta.
“Kena kamu, jadi kucing sekarang!” teriak Shafira, dia langsung berlari untuk menghindar dari Arfy. Tapi tetap saja, seorang lelaki akan bisa menangkap gadisnya. Jangan salah, cara mengejar Arfy itu bisa sampai menghadirkan pelukan meski hanya sesaat.
“Percayalah, mengejar itu tidak lezat. Tanpa diindahkan, tanpa dilirik, dan malah ditertawakan.” Tungkai Arfy sudah tertata untuk berlari, namun sebelum itu ia sempat menjawil hidung kekasihnya sembari terkekeh geli.
Berbebar, menelentangkan tangan, mendongakkan wajah dengan mimik bahagia, itulah Arfy dan Shafira saat ini. Sampai pada waktu-waktu tertentu, sebuah kamuflase dihadirkan supaya tumbuh rasa empati yang bisa memutarbalikkan sebuah fakta antara menang atau kalah.
Pekikan nyaring dengan tubuh yang sudah ambruk bersila ditengah jalan kontan saja membuat Arfy kembali ketempatnya.
“Kamu gitu, aku jatoh malah lari,” rengek Shafira. Tangan mungilnya mengelus-ngelus lutut agar pemuda yang ada didepannya percaya bahwa ia memang jatuh.
“Kamu jatuh?” tanya Arfy dengan posisi yang masih berdiri angkuh.
“Yaiya aku jatoh.” Shafira mengembangkan senyumnya, ” jatoh cinta tapi.”
Kalimat itu benar-benar menggema diseluruh ruang gendang telinga Arfy. Dia pun ikut duduk bersila didepan Shafira seraya mengulurkan tangan.
Dia berdeham, kemudian menarik dan menghembuskan napasnnya.
“Wiil you marry me? “
Shafira menyentuh telapak tangan Arfy yang terulur.
“No, because you crocodile. Ahahaha nggak ada kucing diantara kita, yang ada buaya Arfy! Kejar aku kalau bisa.”
Jelas saja jika Arfy merasa tertantang. Apalagi saat mendapati Shafira sudah berlari sambil tertawa jahat.
“Shepiii, berhenti!”
“Nggak ada mantra kanrtun lagi, udah nggak mempan.”
Shafira mulai bernapas terengah-engah, ia berhenti sambil memegang lutut. Sementara Arfy sudah berjalan mendekat lalu memeluk gadis itu dari belakang.
“Kalau ini pasti mempan kan?”
Keduanya tergelak, rintik hujan seolah menjadi jutaan kelopak bunga yang ditaburkan malaikat dari langit, semua alat didunia sudah berubah menjadi bentuk hati hanya dalam pandangan Arfy dan Shafira, bahkan bumi yang bulat pun terasa berubah menjadi kepingan hati mereka yang dipersatukan.
Shafira membalikkan badan, dipundaknya ada kedua tangan Arfy yang bertengger manis. Ada juga dua pasang netra yang saling menatap. Dua pasang sudut bibir pun melengkung bahagia.
“Aku cinta kamu.”
“Juga.”
“I love you.”
“Too.“
***
“Shafira! Lo gila, senyum-senyum sendiri. Mikirin siapa?”
Seketika, titik-titik air mulai meluru melewati pipi tanpa permisi.
“Cuma dia, nggak ada lagi dan sampai kapan pun, nggak bakal ada nama lain, cuma Arfy.”
“Anjir, Arfy siapa lagi? Ah Lo lagi dengerin lagu apa sih?”
Direbutnya satu earphone dari telinga Shafira. Lagu ‘It’s You’ dari Ali gatie bersenandung merdu melalui media itu.
“Gue cinta sama Arfy, tapi dia nggak, dia bilang kita cuma temen!”
“Eh Arfy siapa? Halu lo bener-bener ketinggian anjay!”
“Lo nggak bakalan ngerti, cuma dia! Gue nggak peduli kalau dia cuma nganggap gue temen!”
-END-
BIODATA NARASI
Panggil saja Ofa, anak manusia yang lahir di bumi bagian Bandung pada 08 Juni 2005. Masih 14 tahun tapi udah gila terus bucin yang hobi berhalu. Jangan salah ya ampun, dia gemay. Mau kenal deket? Noh medsos noh!
Instagram : ofasenja
Wattpad : @ofasenja
Storial : Ofa Senja
Novel toon : Ofa Senja
Email : ofasenja@gmail.com